Kunci Karya Terbesar
Sosok Sapardi Djoko Damono sejauh ini memang cukup dikenal, baik sebagai penyair, penerjemah, pengajar, maupun juga sebagai pengamat sastra. Para pembaca pasti tidak pernah ragu untuk mengatakan bahwa membaca puisi miliknya seperti Self-healing. Rangkaian kata-katanya yang indah membuat para pembaca akan jatuh cinta dengan kepiawaiannya dalam menulis sebuah karya. Karya-karyanya begitu sarat akan makna. Tidak pelak apabila beliau memang layak diperhitungkan dalam peta dan khazanah Sastra Indonesia Modern. Ketekunannya dalam dunia kreatif dan pengajaran sastra sungguh patut dikedepankan. Perahu Kertas ini merupakan buku kumpulan sajak milik Sapardi Djoko Damono. Pada akhir Maret 1984, karyany ini bahkan memenangi Hadiah Sastra DKJ untuk tahun 1983. Buku ini menjadi magis tersendiri untuk Sapardi Djoko Damono, karena beliau membuktinya dirinya merupakan seorang penyair suasana. Sapardi Djoko Damono mencoba menghidupkan fantasi-fantasi para pembaca, sehingga menemukan kembali dunia luar dan dunia dalam pengalaman kemanusiaan kita. Kata-katanya adalah segalanya dalam puisi Perahu Kertas ini. Sinopsis Buku Di Tangan Anak-anak Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk kepada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci. “Tuan, jangan kau ganggu permainanku ini.” *** Perahu Kertas pertama kali terbit pada tahun 1983. Buku ini memuat puisi-puisi Sapardi Djoko Damono yang selalu dikutip dan dibacakan di setiap waktu, di antaranya puisi Yang Fana Adalah Waktu, Tuan, Sihir Hujan, Hatiku Selembar Daun, dan Metamorfosis.
“Kok, teman-temanku sudah memulai bisnis ya?” Terkadang muncul pertanyaan seperti ini di benak Anda ketika melihat beberapa teman yang sudah berani memulai bisnis. Lalu, hal tersebut membuat Anda berpikir “Apakah aku bisa memulai bisnis juga?”. Jika sudah terpikir untuk memulai bisnis, Anda juga mulai lebih waspada terhadap apa yang seharusnya perlu dilakukan untuk memulai bisnis. Keraguan inilah yang membuat Anda takut untuk memulai. Ditambah belum adanya modal yang memadai serta tidak tahu harus membuat bisnis seperti apa. Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya Anda harus berani mengambil langkah awal. Namun, jangan asal berani saja, Anda perlu menemukan bimbingan serta pengetahuan dan pelajaran yang tepat agar tidak salah langkah. Banyak sekali variabel pendukung yang juga harus Anda miliki untuk bisa bertahan dan survive dalam mengelola sebuah bisnis. Tanpa faktor pendukung utama, berat rasanya Anda bisa dan mampu memenangkan persaingan yang sangat ketat dalam dunia bisnis. Dan kesemuanya itu juga memerlukan sebuah proses tumbuh dan berkembang yang di dalamnya tentu saja akan ada banyak sekali suka duka yang mungkin akan Anda alami. Setiap orang yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dapat belajar menjadi wirausahawan lebih merupakan perilaku yang dasarnya terletak pada konsep dan teori, bukan pada intuisi, sehingga dapat dipelajari oleh siapapun (Peter F.Drucker). Dalam buku ini akan dipaparkan terkait kreativitas dan ide bisnis, menyusun rencana bisnis, dan sumber pendanaan. Segera baca! Karena akan menambah begitu banyak wawasan tentang usaha atau bisnis.
Sosok Sapardi Djoko Damono sejauh ini memang cukup dikenal, baik sebagai penyair, penerjemah, pengajar, maupun juga sebagai pengamat sastra. Para pembaca pasti tidak pernah ragu untuk mengatakan bahwa membaca puisi miliknya seperti Self-healing. Rangkaian kata-katanya yang indah membuat para pembaca akan jatuh cinta dengan kepiawaiannya dalam menulis sebuah karya. Karya-karyanya begitu sarat akan makna. Tidak pelak apabila beliau memang layak diperhitungkan dalam peta dan khazanah Sastra Indonesia Modern. Ketekunannya dalam dunia kreatif dan pengajaran sastra sungguh patut dikedepankan. Perahu Kertas ini merupakan buku kumpulan sajak milik Sapardi Djoko Damono. Pada akhir Maret 1984, karyany ini bahkan memenangi Hadiah Sastra DKJ untuk tahun 1983. Buku ini menjadi magis tersendiri untuk Sapardi Djoko Damono, karena beliau membuktinya dirinya merupakan seorang penyair suasana. Sapardi Djoko Damono mencoba menghidupkan fantasi-fantasi para pembaca, sehingga menemukan kembali dunia luar dan dunia dalam pengalaman kemanusiaan kita. Kata-katanya adalah segalanya dalam puisi Perahu Kertas ini. Sinopsis Buku Di Tangan Anak-anak Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk kepada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci. “Tuan, jangan kau ganggu permainanku ini.” *** Perahu Kertas pertama kali terbit pada tahun 1983. Buku ini memuat puisi-puisi Sapardi Djoko Damono yang selalu dikutip dan dibacakan di setiap waktu, di antaranya puisi Yang Fana Adalah Waktu, Tuan, Sihir Hujan, Hatiku Selembar Daun, dan Metamorfosis.
Belanja di App banyak untungnya:
Deskripsi : Buku ini menceritakan tentang karakteristik kesamaan kepemimpinan beda zaman antara Presiden Sukarno dan Presiden Joko Widodo. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia dan Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia periode 1945—1967. Ir. H. Joko Widodo adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Kesamaan diantara keduanya adalah sama sama menunjukkan gaya pemimpin besar yang dekat dengan rakyat, turun ke sawah tanpa canggung. Disisi lain juga seorang pemimpin yang dicintai rakyat. Sejarah mengulang dirinya sendiri. Eddi Elison, penulis senior yang merasakan langsung kepemimpinan tujuh Presiden Republik Indonesia dan berinteraksi dengan mereka semua, melihat dan merasakan fenomena pengulangan ini dalam sosok Soekarno dan Joko Widodo. Presiden pertama dan ke-7 Indonesia ini dilihatnya punya banyak kemiripan; mulai dari latar belakang keluarga, perilaku, gaya hidup, prinsip, visi, dan gaya kepemimpinan. Hanya saja penerapannya sedikit berbeda, sebab Bung Karno dan Jokowi hidup di dua masa yang iklim sosial-politik-ekonominya jauh berbeda. Kemiripan-kemiripan itu disajikan dengan tulisan bergaya ringan, tapi komplit dengan data dan observasi empiris. Seolah kita diajak melihat ada "dua pemimpin kembar" yang mengemban tanggung jawab di zaman yang berbeda. Selamat membaca! Informasi lainnya : Judul : Buku Bung Karno & Jokowi Deskripsi fisik : 150 halaman Weight : 0.25 kg ISBN : 9786027926455 Pengarang : Eddi Elison Penerbitan :Tangerang : Ilman Real, 2018 Bahasa : Indonesia Bentuk Karya : Non Fiksi Status : Aktif