Apa Itu Volatilitas Slot

Apa Itu Volatilitas Slot

Apakah volatilitas selalu buruk?

Di satu sisi, volatilitas menciptakan ketidakpastian dan risiko kerugian. Namun di sisi lain, juga membuka peluang keuntungan bagi trader dan investor yang siap mengambil risiko.

Selain itu, volatilitas juga membantu harga aset mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.

Jadi, volatilitas tidak selalu buruk karena kita juga bisa mengambil manfaatnya sebagai peluang.

Analisis Perdagangan Kripto untuk Memprediksi dan Mengelola Volatilitas

Analisis teknis juga merupakan pendekatan populer yang digunakan trader untuk memprediksi dan mengelola volatilitas di pasar mata uang kripto. Berbagai alat analisis teknis dapat membantu mengidentifikasi pola, tren, dan potensi pergerakan harga.

Berikut ini beberapa alat yang lazim digunakan:

Ingin tahu di mana mendapatkan informasi semacam ini? Lihat laporan bulanan gratis kami, Alpha Navigator, untuk mengetahui berbagai metrik seperti volatilitas, komentar makroekonomi, dan banyak lagi untuk mendapatkan gambaran ke mana arah pasar kripto.

Pengumuman Kerja Sama

Kerja sama antar perusahaan berupa penggabungan (merger), akuisisi, ataupun diversifikasi akan memberikan pengaruh terhadap jumlah kekayaan perusahaan. Total kekayaan suatu perusahaan akan berpengaruh pada harga sahamnya.

Kinerja Perusahaan

Penyebab naik-turunnya harga saham salah satunya berasal dari kinerja dan kegiatan yang dilakukan perusahaan masing-masing. Misalnya peluncuran produk baru mendapat sambutan baik sehingga dapat meningkatkan angka penjualan dan pendapatan perusahaan.

Berita positif mengenai perusahaan dapat menjadi efek domino yang baik, seperti meningkatnya kepercayaan investor untuk membeli saham perusahaan. Peningkatan volume pembelian dapat menaikkan harga saham perusahaan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila sewaktu-waktu ada pemberitaan negatif mengenai perusahaan.

Pengertian Volatilitas (Volatility)

Volatilitas adalah ukuran perubahan statistik suatu harga sekuritas dalam periode tertentu. Sekuritas yang dimaksud umumnya saham ataupun valuta asing (valas). Jika tingkat volatilitas tinggi, maka harga instrumen investasi bisa naik dalam waktu cepat, namun bisa tiba-tiba turun dengan cepat juga.

Hal ini dapat memunculkan selisih yang sangat besar antara harga tertinggi dan terendah. Sebaliknya, kalau harga suatu instrumen stabil, artinya tingkat volatility-nya rendah.

Di pasar saham sendiri, istilah ini sering memunculkan kesalahpahaman. Sederhananya, volatilitas adalah kisaran perubahan harga dari sebuah instrumen investasi dalam periode tertentu.

Volatility juga dapat kita jadikan sebagai acuan untuk memperkirakan peluang maupun risiko. Selain itu, istilah ini juga berkaitan dengan beta dan deviasi standar.

Tingkat volatilitas saham berasal dari perhitungan deviasi standar tahunan yang ditujukan untuk mengukur risiko pada periode berikutnya. Seorang trader berpengalaman yang ingin mendapatkan keuntungan dari investasi saham dalam waktu singkat cenderung akan memilih saham dengan tingkat volatility tinggi.

Saham yang volatile umumnya bisa melambung dalam waktu singkat, meskipun risiko kerugiannya juga tinggi.

Baca juga: Mengenal Pasar Modal: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

Mengukur risiko investasi

Volatilitas adalah gambaran fluktuasi harga suatu aset atau saham dalam periode tertentu. Ingatlah bahwa risiko berbanding lurus dengan volatilitas.

Makin tinggi volatilitas suatu investasi, makin besar pula risikonya.

Inilah mengapa investor harus paham benar tentang pengertian dan penyebab volatilitas untuk mengelola risiko dengan bijaksana.

Expected volatility

Jenis expected volatility dihitung dengan mengacu pada sebuah harga sekarang ini dengan asumsi bahwa harga pasar pada sebuah aset nantinya mampu mencerminkan risiko yang dikehendaki.

Menurut para ahli, volatilitas menjadi salah satu indikator informasi terpenting bagi sebuah keputusan mengenai membuka/menutup posisi sebuah aset.

Secara historis, nilai Bitcoin, misalnya, sangat fluktuatif. Sebagai contoh, sepanjang Oktober 2017—Januari 2018, volatilitas harga bitcoin menyentuh hampir 8 persen.

Angka itu adalah dua kali lipat dari volatilitas Bitcoin pada periode 30 hari yang berakhir per 15 Januari 2020.

Bagaimana cara memprediksi volatilitas?

Memprediksi volatilitas tidak bisa menggunakan satu metode saja. Beberapa metode sering kali digabungkan untuk mendapat perkiraan yang lebih andal.

Metode-metode tersebut antara lain: analisis historis, pendekatan statistik model GARCH (Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity), analisis fundamental, analisis sentimen, teknik machine learning, dll.

Mengukur peluang risiko

Melakukan volatilitas sebenarnya adalah sebagian aktivitas dari mengukur peluang risiko yang mungkin terjadi pada pasar keuangan. Hal yang terjadi tanpa perencanaan tentu saja akan sulit untuk mengukur bagaimana faktor risiko yang bisa terjadi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Berbeda halnya dengan melakukan aktivitas ini karena semua hal dalam pasar keuangan jauh lebih terukur. Itu termasuk dapat membantu untuk mengukur peluang risiko yang bisa saja terjadi akibat dari stimulasi yang diberikan pada harga tadinya.

Baca Juga: Modal Asing Rp1,31 T Keluar dari Pasar Keuangan RI dalam Sepekan

Pulihnya Musim Dingin 2023/2024

Setelah depegging Terra-LUNA, banyak yang memperkirakan bakal terjadi musim dingin kripto (crypto winter) yang dahsyat dan berkepanjangan. Namun, setahun setelah peristiwa itu, pasar pulih lebih cepat dari yang diperkirakan, ditandai dengan lonjakan volatilitas pada Bitcoin dan altcoin.

Penyebabnya bermacam-macam: Pasar menyaksikan makin tingginya minat investor institusi pada mata uang kripto, belum lagi dorongan besar dari ETF spot Bitcoin yang akhirnya disetujui pemerintah AS. Yang juga meningkat pesat adalah minat umum pada kecerdasan buatan dan token AI. Terakhir, berbagai pengembangan pada jaringan Ethereum, seperti Shanghai Upgrade, agaknya membantu menyelamatkan ruang kripto dari keterpurukan pasar, lebih cepat dari perkiraan.